Rabu, 16 Desember 2009

IBUKU


Aku bia melihat kilaumu...
Bukan hanya panca inderaku....
Tapi hati inipun merasakan
Kau begitu bercahaya

Aku ada...
Karna kau ada
Kau malaikat yang dikirim Allah untukku
Nyawa kau pertaruhkan
Demi aku....
Agar aku bisa melihat dunia

Aku lemah tanpamu
Aku tak ingin kehilanganmu
Karna kau ibuku.....
Ibu adalah ibuku

IBU ADALAH IBUKU


IBU. Bukan sebuah kata yang mempunyai satu makna. Sulit untuk mengartikan kata “IBU”. Kata yang begitu agung dan menggetarkan jiwa bila mendengarnya. Bila kutuliskan dalam artikel tentang Ibu tanpa ada batas, pasti akan menghabiskan kertas dan tinta bolpoinku.
Tidak ada kata-kata yang mampu mengungkapkan jasa-jasa dan kehormatan Ibu bagiku. Berjuta kata tak cukup mewakili ungkapan isi hatiku kepada Ibu. Berjuta hadiah ter mahal di dunia tak cukup mewakili rasa sayangku kepada Ibu,sekalipun nyawaku sebagai taruhannya.
Ibuku adalah wanita agung tercantik yang pernah aku kenal. Ibuku adalah wanita tersabar di dunia ini. Ini semua terbukti, beliau mampu mendampingi dan mengendalikan aku yang nakal ini.
Ibuku mampu membuatku lebih tahu. Aku yang belum tahu apa itu agama, nilai, norma, dan arti hidup,kini aku lebih tahu dan lebih mengerti walaupun itu hanya sedikit. Tanganku terhenti jika aku teringat tingkahku selama ini. Aku anak yang bodoh!! Aku anak yang tidak bisa terimakasih!! Aku anak yang tidak tahu malu!! Aku teringat kesalahanku kemarin, ketika aku bercanda. Aku merasa kata-kataku menyakiti beliau secara tidak langsung, walaupun raut wajah beliau tidak memperlihatkan ketersinggungan tetapi aku merasa bodoh telah bercanda yang salah. Ketika aku meminta maaf kepada beliau, beliau tidak menganggap aku salah. Aku merasa belum cukup apa yang aku berikan selama ini kepad Ibuku. Aku memang hanya seorang manusia yang tak luput dari kesalahan. Salah satu yang membuatku ingin cepat sampai di rumah ketika bepergian adalah bertemu dengan keluarga,terutama Ibu. Aku ini memang anak yang keras dan kaku tapi entah kenapa ,ketika aku aku berada di samping Ibuku aku merasa lemah. Sebesar apapun masalah yang aku alami, ketika aku berada dalam dekapanmu, Ibu, aku merasa lebih aman dan lebih baik.
Ibuku adalah wanita tersabar di dunia ini. Tidak pernah aku merasakan pukulan atau cubitan beliau, bahkan aku tak pernah mendengar kata-kata yang menyakitkan hati keluar melalui kata-kata beliau. Aku patuh dan hormat bukan karena kegarangan dan kekerasan, tetapi karena kesabaran beliau. Jika Geisha dalam lagunya berjudul Tak Kan Pernah Ada, begitu juga denganku karena tak kan pernah ada yang mampu menggantikan posisi Ibu dihatiku dan dihidupku.
Ibu adalah Ibuku..................................
 

Designed by Simply Fabulous Blogger Templates Tested by Blogger Templates