Rabu, 25 November 2009

DIALAH GURU

Kurasa bagai di kutub,
tapi ada seseorang
yang membuatku hangat
Kurasa bagai di padang pasir,
yang panas teriknya masuk
ke dalam tubuhku
tapi ada seseorang
yang mampu menyejukkanku
Bukankah kau tahu
siapa dia ?
dia yang mengorbankan
tenaga, waktu, bahkan hartanya
buat kita yang haus ilmu
Mungkin baru kini kita sadar
Betapa besar jasanya kepada kita
Maka,
maukah kau memberinya
walau hanya lontaran senyum
Tapi....tak banyak dari kita
yang buatnya kecewa
Namun dia tetap tegar
menyalurkan ilmunya
agar kita tidak menyesal nantinya.
Guruku....
terimakasih atas semua jasamu.

GURUKU TERCINTA

Beliau adalah seorang guru yang selama ini aku rindukan. Aku rindu saat beliau memberiku wejangan-wejangan hingga ku terenyuh menyadari bahwa yang telah kulakukan adalah salah. Beliau adalah salah satu guru favoritku di SMP, beliau bernama Bu Sriatin, seorang guru PPKN yang sabar dan bijak pada murid-muridnya. Hampir setiap hari aku sharing kepada beliau, tentang masalah-masalah yang kuhadapi selama di kelas bahkan di luar kelas. Dan aku juga sering kali main di rumah beliau, tepatnya di perumahan guru, meski rumahnya sederhana, tapi di dalamnya terdapat suasana yang membuatku betah berlama-lama di sana.
Bu Siatin adalah guru yang kukagumi, meskipun beliau mengajar di sekolah yang jauh dari keluarga, beliau masih tetap semangat dalam mengajar dan mendidik siswa-siswinya untuk menjadi manusia yang lebih baik. Yang aku sukai dari cara mengajar beliau adalah beliau selalu tersenyum dan selain mengajarkan ilmu umum,beliau juga menyelingi dengan ilmu agama. Aku masih ingat waktu beliau bertanya, "Hayo....siapa yang sholatnya belum lengkap 5 waktu ?".Aku dan teman-teman hanya tersenyum malu karena merasa belum penuh melaksanakan kewajiban untuk sholat 5 waktu.
Seandainya, waktu bisa di ulang, tak akan kulakukan kesalahan-kesalahan yang penah ku perbuat kepada beliau.
 

Designed by Simply Fabulous Blogger Templates Tested by Blogger Templates